Dari Kejagung dan Presiden Prabowo Mengundang Konglemerat Untuk Memperingati Agar Tidak Di Beck Up TNI Polri

Jakarta, Beberapa media dan Medsos Telah memberitakan terkait Alasan Kenapa Kejaksaan Agung (Kejagung) Di Jaga TNI berseragam menggunakan Senjata.

Dikhawatirkan Pula ada dugaan Pembakaran Gedung Kejaksaan baik di Pusat dan Daerah.

Kepada Anggota DPR RI  Belum lama ini, Kejagung TB Burhanudin mengunkapkan Bahwa Kenapa Kantor Kejaksaan Agung dijaga ketat TNI,  karena dirinya mau mengungkapkan keterlibatan Oknum Petinggi Brimob dalam kasus Tambang dan Lahan Kelapa Sawit.

" Kemarin kemarin itu ada Oknum Brimob,kita serahkan ke Polri, kita tidak monitor lagi perkembangannya, tapi kami tidak tinggal diam, akan menyelidiki siapa dibalik oknum Brimob tersebut," tegasnya.

Diapun menceritakan, pernah Rencana Mau Disuap Rp. 2 Triliun, dari Oknum Jendral Militer tapi ditolaknya.

Dia menduka terkait Kasus Timah Merugikan Negara Rp. 300 Triliun.

Secara Terpisah Praktisi Intelijen, mengatakan bahwa di Undang Para Konglemerat Oleh Presiden Prabowo, bukan untuk mendukung Boss Penguasa Uang Tersebut, tetap memperingati agar Rakyat jangan ditakuti dengan Kekuatan Oknum TNI Polri.

Red-