Jakarta – Sosok Agus Flores bukanlah nama baru di kancah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia. Jauh sebelum hiruk pikuk pendirian LBH baru, Agus Flores sudah memimpin Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Phasivic sebagai Ketua Umum. Yang lebih mencengangkan, jabatan ini telah diembannya selama 17 tahun tanpa tergantikan.
Kini, dengan pengalamannya yang matang, Agus Flores membawa sebuah gagasan inovatif: mengajak ribuan wartawan Fast Respon untuk terlibat aktif dalam LBH yang didirikannya, yakni sebagai paralegal.
"Menarik ini, kalau wartawan jadi Paralegal di LBH saya pimpin sudah 17 tahun," tegas Agus Flores pada Rabu (28/5) di Wonosobo.
Ia berambisi agar para jurnalis Fast Respon dapat lebih produktif dalam membantu masyarakat. Menurutnya, sinergi antara wartawan dan LBH akan memberikan perlindungan hukum yang lebih luas bagi rakyat. "Bagus juga wartawan jadi Paralegal, rakyat terlindungi," imbuhnya.
LBH Phasivic sendiri merupakan lembaga berbadan hukum yang sah. "LBH saya dirikan berbadan hukum, dulu pernah jadi Pos Bakum," tutup Agus Flores, menunjukkan rekam jejak dan kredibilitas lembaganya. Langkah ini diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam memberikan akses keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.(AF/Tim-Frn).
Red-Spyd
0 Komentar