BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA 'KAPAN LAGI"

PP Muhammadiyah: Hubungan Diplomatik dengan Israel Hanya Jika Sudah Tobat dan Palestina Merdeka



Jakarta – 30 Mei 2025-Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang membuka kemungkinan Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Organisasi Islam tersebut menegaskan bahwa langkah tersebut hanya dapat dilakukan jika Israel menunjukkan pertobatan nyata dan menghentikan seluruh bentuk penjajahan terhadap Palestina.


“Kalau Israel sudah tobat,” ujar Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, Jumat (30/5), merespons wacana hubungan diplomatik yang disampaikan Presiden Prabowo sebelumnya.


Anwar menegaskan bahwa syarat utama untuk membuka hubungan diplomatik adalah penghentian penjajahan oleh Israel, pengakuan terhadap kemerdekaan penuh Palestina, dan pertanggungjawaban atas genosida serta kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.


Senada dengan itu, Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin, menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah perjuangan untuk pengakuan kemerdekaan Palestina secara menyeluruh oleh komunitas internasional.


“Setelah itu, baru bicara normalisasi hubungan diplomatik,” ujar Izzul.


Ia juga menekankan pentingnya pengusutan terhadap kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel sebelum pembicaraan diplomatik dapat dilakukan.


Pernyataan dari Muhammadiyah ini muncul menyusul komentar Presiden Prabowo dalam sebuah wawancara internasional yang menyatakan bahwa Indonesia bisa mempertimbangkan hubungan diplomatik dengan Israel jika ada perkembangan signifikan menuju perdamaian di Timur Tengah.


Sikap Muhammadiyah mencerminkan konsistensi dukungan terhadap perjuangan Palestina, sebagaimana garis kebijakan luar negeri Indonesia yang selama ini tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel karena alasan penjajahan.




Red-Spyd

Posting Komentar

0 Komentar