Pati, Jawa Tengah — Prestasi gemilang kembali ditorehkan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati dalam ajang Awarding Day Apresiasi Kreasi Polri untuk Masyarakat yang digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79. Bertempat di Auditorium STIK–PTIK Jakarta pada Selasa (22/7/2025) pukul 18.30 WIB hingga selesai, Polresta Pati berhasil meraih Juara Umum Lomba Ketahanan Pangan Tingkat Polres serta Juara 2 Inovasi Ketahanan Pangan Kategori Tata Kelola tingkat nasional. Penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi Polresta Pati dalam membangun ketahanan pangan yang terintegrasi dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Acara yang berlangsung meriah tersebut menampilkan berbagai pertunjukan kreatif, termasuk tarian teatrikal, penampilan band difabel, hingga pemberian penghargaan kepada atlet Polri berprestasi tingkat dunia dihadiri oleh berbagai unsur kepolisian dari seluruh Indonesia diantaranya Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, bersama Kabag SDM Polresta Pati Kompol Agunging Tyas Widya Aryani, Paur Subbag Watpers Iptu Sutarno, serta perwakilan anggota Polresta.
Polresta Pati menjadi pusat perhatian setelah diumumkan sebagai juara umum lomba ketahanan pangan. Pencapaian ini dinilai sebagai buah dari kerja kolaboratif antara polisi dan pihak - pihak terkait. “Kami membangun program ini sejak awal tahun dengan pendekatan partisipatif. Kami rangkul petani, tokoh masyarakat, dan anak muda,” ujar Kapolresta.
Selain juara umum, Polresta Pati juga menyabet Juara 2 Lomba Inovasi Ketahanan Pangan Kategori Tata Kelola. Inovasi Polresta dalam mengelola logistik pangan di wilayah rawan inflasi diapresiasi oleh dewan juri karena menggabungkan pendekatan digital dan sosial. “Kami tidak hanya bicara pangan, tapi bagaimana pangan menjadi jalan menuju stabilitas dan kesejahteraan,” terang Kombes Pol Jaka Wahyudi.
Sebagai pemimpin, Kombes Pol Jaka Wahyudi mengaku bangga namun tak ingin berpuas diri. Ia menekankan bahwa penghargaan ini harus menjadi penyemangat untuk terus berinovasi.
Menurut Kombes Pol Jaka Wahyudi, keberhasilan ini juga tak lepas dari prinsip manajemen kepemimpinan berbasis nilai dan keterlibatan aktif anggota. “Setiap anggota harus merasa bahwa tugasnya memberi dampak nyata. Itulah sebabnya kami libatkan seluruh fungsi dalam proyek pangan ini, dari Bhabinkamtibmas hingga SDM,” katanya.
Polresta Pati selama ini dikenal aktif mendorong pendekatan pemolisian berbasis masyarakat. Dalam konteks ketahanan pangan, mereka menciptakan program Taman Pangan Bhayangkara yang kini berkembang di berbagai kecamatan. “Kami sadar, polisi tidak cukup hanya menjaga keamanan. Kami harus ikut memberi solusi,” kata Kapolresta.
Malam penganugerahan ditutup dengan sesi foto bersama serta ucapan selamat dari Kapolri kepada para pemenang. Momen tersebut menjadi puncak apresiasi atas kreativitas dan dedikasi anggota Polri yang telah melampaui batas tugas konvensional. "Tentunya kegiatan ini harus dijadikan sebagai pengembangan potensi diri," ucap Kapolri saat memberikan pesan kepada para pemenang.
Kombes Pol Jaka Wahyudi menambahkan bahwa penghargaan ini juga menjadi pesan kepada generasi muda di institusinya. “Kita ingin tunjukkan bahwa menjadi polisi bukan hanya soal senjata dan patroli. Ini juga tentang ide, kolaborasi, dan dampak nyata bagi rakyat,” ujarnya.
Ke depan, Polresta Pati telah menyiapkan sejumlah agenda lanjutan untuk memperkuat hasil kerja yang telah dicapai. Mulai dari pengembangan demplot pangan terpadu hingga pelatihan petani milenial berbasis teknologi. “dan kami membutuhkan dukungan semua pihak,” tandas Kapolresta.
(Humas Polresta Pati)
Red-Spyd
0 Komentar