Pati, Jawa Tengah — Dalam rangkaian pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pati bersama Subden POM TNI, Dishub, UPPD Samsat, Jasa Raharja, BPKAD, Bank Jateng serta Propam dan Humas Polresta Pati menggelar kegiatan penegakan hukum terpadu sekaligus pelayanan di Jalan Pati-Kudus KM 5, tepatnya di depan Plaza Pragola Pati, Selasa (22/7/2025) pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Dalam kegiatan ini, Satlantas Polresta Pati melakukan penindakan langsung terhadap pelanggaran lalu lintas yang kasat mata dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Hasilnya, sebanyak 33 pelanggar ditilang di lokasi.
Kapolresta Pati melalui Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Riki Fahmi Mubarok, menjelaskan bahwa pelanggaran yang ditindak rata-rata berkaitan dengan pelanggaran rambu-rambu, kelengkapan kendaraan dan tidak memakai helm.
"Kami menindak pelanggar secara selektif prioritas dan dengan humanis. Fokus kami adalah mengurangi potensi laka lantas dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas," ujar Kompol Riki.
Selain melakukan penindakan, tim gabungan juga membuka layanan Samsat Keliling. Tercatat sebanyak 9 wajib pajak memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara langsung di lokasi operasi.
Kasat Lantas menambahkan bahwa integrasi antara penindakan dan pelayanan menjadi ciri khas pendekatan edukatif dalam Operasi Patuh Candi 2025.
"Kami ingin masyarakat tahu, operasi patuh bukan semata-mata soal sanksi, tapi juga edukasi dan pelayanan langsung di lapangan," jelasnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pengendara yang sudah tertib, petugas juga membagikan souvenir dan air mineral kepada 29 pengguna jalan. Langkah ini dinilai sebagai upaya humanisasi dalam penegakan hukum.
"Pengendara yang tertib kami beri hadiah kecil. Ini adalah bentuk penghargaan sekaligus pengingat bahwa kepatuhan itu membawa manfaat," kata Kompol Riki.
"Kerja sama dengan TNI, Dishub, UPPD, Jasa Raharja hingga perbankan lokal menunjukkan bahwa keselamatan jalan adalah urusan bersama," tegasnya.
"Kami pastikan setiap proses berlangsung transparan dan beretika. Itu komitmen kami kepada masyarakat," ucap Kompol Riki.
Menurutnya, Ops Patuh Candi 2025 di Pati bukan sekadar program tahunan, melainkan gerakan kolektif untuk menurunkan angka kecelakaan di wilayah hukum Polresta Pati.
"Kami harap kegiatan ini berdampak positif secara berkelanjutan, bukan hanya selama operasi berlangsung," pungkasnya.
(Humas Polresta Pati)
Red-Spyd
0 Komentar