Pati, Jawa Tengah — Tak sekadar penegakan hukum, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pati terus menegaskan komitmennya dalam pelayanan publik berbasis empati. Melalui program Bangkolis (Sambang Korban Laka dan Silaturahmi Humanis), jajaran Satlantas mendatangi langsung korban kecelakaan lalu lintas untuk memberikan dukungan moral dan edukasi keselamatan berkendara.
Kegiatan tersebut digelar pada Rabu, 23 Juli 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dengan menyambangi kediaman Rochim, korban laka lantas yang terjadi di jalur Pati–Kudus, tepatnya di wilayah Sukokulon, Kecamatan Margorejo.
Turut hadir dalam giat ini personel Unit Laka Satlantas Polresta Pati bersama lima anggota Polwan Polresta Pati. Mereka tidak hanya menyampaikan pesan keselamatan, tetapi juga memberikan semangat dan perhatian kepada keluarga korban.
“Kami ingin memberikan pemahaman mendalam agar kejadian serupa tidak terulang. Edukasi ini efektif karena disampaikan langsung dalam situasi yang menyentuh hati,” ujar Kasat Lantas Kompol Riki Fahmi Mubarok, mewakili Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi**.
Menurutnya, Program Bangkolis merupakan strategi preemtif dan preventif Satlantas Polresta Pati dalam menanamkan budaya tertib lalu lintas di tengah masyarakat. Ia menegaskan, tugas polisi bukan hanya menindak pelanggaran, tetapi juga hadir di tengah masyarakat sebagai sahabat dan pelindung.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh keluarga korban. Rochim, yang masih dalam masa pemulihan, tampak terharu atas perhatian yang diberikan oleh jajaran kepolisian.
“Saya merasa sangat terharu, begitu perhatiannya Polisi, sampai menyempatkan datang ke tempat kami, ini membuat semangat saya bangkit untuk bisa sembuh dan beraktifitas kembali,” ujar Rochim dengan mata berkaca-kaca.
Tak hanya membangun empati, kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. Disiplin dalam berkendara disebut menjadi kunci utama dalam menciptakan jalan raya yang aman dan manusiawi.
“Tertib lalu lintas adalah tanggung jawab kolektif. Ketika seluruh elemen masyarakat terlibat aktif, maka tercipta ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua,” pungkas Kompol Riki.
Dengan sentuhan kemanusiaan seperti program Bangkolis, Polresta Pati ingin menunjukkan bahwa kehadiran polisi bukan untuk menakuti, melainkan untuk merangkul dan melindungi.
Sumber berita: Humas Polresta Pati
Red-Spyd
0 Komentar