BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA 'KAPAN LAGI"

Audiensi Ratusan Sopir di Temanggung: Bupati dan Kapolres Kompak Larang Operasional 'Odong-odong'



TEMANGGUNG - Ratusan sopir mikro bus dan angkutan kota dari berbagai paguyuban di Kabupaten Temanggung menggelar audiensi di Gedung Pemuda pada Selasa (23/9/2025). Mereka menuntut pemerintah daerah dan kepolisian untuk menertibkan operasional kendaraan "odong-odong" yang dinilai ilegal, tidak aman, dan menggerus pendapatan mereka.


Audiensi yang dihadiri langsung oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan, dan Kapolres Temanggung, AKBP Rully Thomas, Dinhub dan Perwakilan Pertamina ini berakhir dengan dukungan penuh terhadap tuntutan para sopir.


Dalam pertemuan tersebut, koordinator aksi, Yudhi, menyampaikan empat poin utama yang menjadi keresahan para sopir:


Maraknya operasional odong-odong yang tidak sesuai jalur.


Praktik manipulasi barcode bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.


Keterlibatan anak di bawah umur sebagai pengendara sepeda motor.


Penolakan terhadap wacana kehadiran Trans Jateng di wilayah Temanggung.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Agus Setyawan menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung telah mengambil langkah tegas. "Saya sudah menandatangani Surat Edaran Nomor 550/VII/2025 tentang Pelarangan Angkutan Odong-odong di Kabupaten Temanggung. Saya sangat prihatin melihat aspek keselamatan yang diabaikan," tegasnya.


Bupati juga menambahkan bahwa pihaknya menolak wacana Trans Jateng dan meminta masyarakat untuk melaporkan jika masih menemukan odong-odong yang beroperasi.


Senada dengan Bupati, Kapolres Temanggung, AKBP Rully Thomas, memastikan jajarannya siap mendukung penuh tuntutan para sopir. "Kami siap melakukan penindakan tegas terhadap odong-odong yang masih beroperasi, serta menindak anak-anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor. Kami mengapresiasi penyampaian aspirasi yang tertib dan damai ini," kata Kapolres.


Pertamina yang diwakili oleh Reza juga turut hadir dan menanggapi keluhan sopir terkait permasalahan barcode BBM. Pertamina memastikan akan menempatkan personel khusus di Temanggung untuk membantu mengatasi kendala teknis tersebut. Reza juga mengingatkan agar barcode BBM tidak disalahgunakan oleh oknum.


Audiensi ini ditutup dengan pernyataan koordinator sopir, Azis, yang mengucapkan terima kasih atas respons cepat dan positif dari pemerintah. "Alhamdulillah, aspirasi kami diterima," ujarnya, mewakili rasa puas dari ratusan sopir yang hadir.


Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, diikuti oleh sekitar 200 orang sopir yang datang menggunakan puluhan unit mikro bus dan angkutan kota dari berbagai wilayah di Temanggung.



Red-Spyd

Posting Komentar

0 Komentar