Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pariaman AKBP Andrenaldo Ademi, S.H., S.I.K. itu menghadirkan suasana hangat dan penuh antusias. Hadir mendampingi Wakapolres Pariaman Kompol Jon Hendri, S.H., para Kabag, Kasat, pejabat utama Polres Pariaman, Kepala Desa Sintuk beserta perangkat desa, hingga ratusan masyarakat yang datang berbondong-bondong.
Dukungan Polri untuk Petani dan Warga
Dalam sambutannya, Kapolres Pariaman menegaskan bahwa kegiatan panen raya ini bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan petani dalam memanen jagung perlu disinergikan dengan upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah.
“Melalui kegiatan ini kita ingin memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, baik dalam meningkatkan hasil pertanian maupun dalam ketersediaan pangan yang murah dan berkualitas,” tegas AKBP Andrenaldo Ademi.
Panen Raya Jadi Momentum Kebersamaan
Prosesi panen jagung secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Pariaman bersama unsur pimpinan yang hadir. Petani dan masyarakat pun larut dalam kegembiraan, ikut memetik jagung sebagai tanda keberhasilan kerja keras mereka. Momen ini memperlihatkan eratnya hubungan antara aparat kepolisian dan warga desa yang sama-sama ingin menjaga ketersediaan pangan di daerah.
Suasana semakin semarak ketika Kapolres menyapa warga satu per satu. Senyum, tawa, dan keakraban terpancar, mencerminkan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar panen—melainkan wadah mempererat silaturahmi.
Salah seorang petani, Syafri (48), mengaku bangga karena hasil panen jagung tahun ini cukup melimpah dan mendapat perhatian langsung dari kepolisian.
“Biasanya kami panen hanya bersama-sama warga. Kali ini ada Kapolres yang datang langsung ke ladang kami. Rasanya luar biasa, kami merasa lebih diperhatikan,” ungkapnya.
Gerakan Pangan Murah Diserbu Warga
Usai panen, rombongan Kapolres meninjau stand Gerakan Pangan Murah Polri. Berbagai kebutuhan pokok tersedia dengan harga jauh lebih terjangkau dibanding pasar, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, hingga sayur mayur segar. Kehadiran program ini langsung disambut antusias oleh masyarakat.
Banyak warga mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini, terutama di tengah naik-turunnya harga bahan pokok. Seperti diungkapkan Rosmawati (35), seorang ibu rumah tangga asal Desa Sintuk.
“Biasanya harga beras di pasar cukup mahal, tapi di sini bisa lebih murah. Sangat membantu sekali untuk kami yang punya anak-anak sekolah. Terima kasih kepada Pak Kapolres dan jajaran,” ujarnya sambil tersenyum.
Apresiasi dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Sintuk dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Polres Pariaman. Menurutnya, langkah yang dilakukan Kapolres dan jajarannya menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga kesejahteraan.
“Ini adalah langkah luar biasa dari Polres Pariaman. Kami sebagai masyarakat sangat berterima kasih karena kebutuhan pokok bisa lebih terjangkau dan petani pun semakin bersemangat,” ujarnya dengan penuh haru.
Polri Hadir dengan Wajah Humanis
Kegiatan Panen Raya Jagung Kuartil III dan Gerakan Pangan Murah Polri berlangsung lancar, penuh keakraban, serta meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat. Lebih dari sekadar acara, momentum ini menunjukkan wajah Polri yang humanis—hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom, pelindung, dan penolong masyarakat.
Bagi warga Desa Sintuk, hari itu bukan hanya hari panen, melainkan juga hari kebahagiaan. Mereka merasakan langsung manfaat dari kepedulian Kapolres AKBP Andrenaldo Ademi dan jajaran Polres Pariaman yang terus berkomitmen menjaga stabilitas pangan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
TIM
0 Komentar