BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA 'KAPAN LAGI"

Rehab Rp867 Juta di SMAN 4 Padang, Publik Tunggu Hasil Nyata

PADANG – Revitalisasi ruang kelas di SMAN 4 Padang resmi dimulai sejak 28 Agustus 2025 dengan anggaran mencapai Rp867.621.000,00 yang bersumber dari APBN tahun 2025. Proyek ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Sekolah Menengah Atas yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI).

Dengan target penyelesaian 120 hari kalender, rehabilitasi tujuh ruang kelas tersebut menjadi perhatian banyak pihak. Mulai dari Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Disdik Sumbar), pihak sekolah, hingga pengawas proyek lapangan menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi, kualitas pekerjaan, serta manfaat nyata bagi dunia pendidikan.

Deni Irwan: Dana Negara Harus Dimanfaatkan dengan Benar

Kabid Sarana dan Prasarana Disdik SumbarDeni Irwan, menegaskan bahwa proyek rehabilitasi di SMAN 4 Padang tidak boleh main-main.

“Ini menyangkut fasilitas pendidikan. Dana yang digunakan adalah uang negara, sehingga setiap rupiah harus jelas penggunaannya. Kualitas pekerjaan wajib dijaga, transparansi harus terbuka, agar masyarakat percaya bahwa program ini benar-benar untuk kepentingan pendidikan,” ujar Deni Irwan di Padang.

Ia menambahkan, pembangunan ini bukan hanya sekadar memperbaiki gedung sekolah, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi muda yang lebih unggul di Sumatera Barat.

Kepala Sekolah Reni Lestari: Siswa Akan Lebih Nyaman dan Semangat

Kepala SMAN 4 Padang, Reni Lestari, S.Pd., M.Si., menyambut baik proyek revitalisasi ini. Menurutnya, perbaikan ruang belajar sudah lama menjadi kebutuhan mendesak.

“Alhamdulillah sekolah kami akhirnya mendapat perhatian. Beberapa ruang kelas sebelumnya sudah tidak layak pakai. Dengan adanya rehabilitasi ini, siswa akan lebih nyaman, guru pun bisa mengajar dengan suasana yang sehat dan aman,” ujarnya.

Reni menuturkan bahwa program ini mendapat sambutan positif dari orang tua murid yang menilai perhatian pemerintah terhadap pendidikan semakin nyata. Ia optimistis suasana belajar yang baru akan menumbuhkan semangat baru bagi siswa.

Fidel, Pengawas Proyek: Pekerjaan Sesuai Spek, Progres Rutin Diawasi

Di lapangan, Fidel selaku pengawas proyek memastikan seluruh pekerjaan berjalan sesuai dengan RAB dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

“Setiap hari kami cek material dan progres pengerjaan. Mulai pondasi hingga finishing, semuanya harus sesuai standar. Kami juga terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat, karena proyek ini untuk kepentingan bersama,” jelas Fidel.

Ia menegaskan, pekerjaan akan diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak, yakni 120 hari kalender sejak akhir Agustus 2025.

Publik Menunggu Hasil Nyata

Dengan nilai proyek hampir Rp900 juta, publik tentu menaruh perhatian besar. Harapan utama adalah agar tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya, serta hasil akhir benar-benar bermanfaat bagi siswa, guru, dan dunia pendidikan di Sumbar.

Bagi masyarakat, pembangunan fisik ini bukan sekadar dinding dan atap baru, melainkan bukti kepedulian negara terhadap pendidikan generasi muda.

HENDRI // A.J.

Posting Komentar

0 Komentar