MAGELANG - Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) di bawah kepemimpinan Prof. Otto Hasibuan kembali menyelenggarakan Ujian Profesi Advokat (UPA) yang ke-30 pada Sabtu (28/06/2025). Ujian ini dilaksanakan serentak di 39 kota di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Magelang yang bertempat di Kampus Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA).
UPA merupakan syarat utama bagi seseorang yang ingin menjadi advokat, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Oleh karena itu, PERADI sebagai Organisasi Advokat memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan UPA secara profesional dan kredibel.
Tahun ini, UPA diikuti oleh 3.392 peserta dari seluruh Indonesia. Ketua Panitia UPA, R. Dwiyanto Prihartono, S.H., M.H., dalam sambutan yang dibacakan oleh Hariyanto, S.H., M.Hum., selaku Wakil Sekretaris Jenderal DPN PERADI, menyampaikan bahwa angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat kepada PERADI sebagai penyelenggara yang berintegritas.
Di Magelang, pelaksanaan UPA ini merupakan yang keempat kalinya. Ketua DPC PERADI Magelang, Ida Wahidatul Hasanah, S.H., M.H., menegaskan bahwa penyelenggaraan UPA oleh PERADI bebas dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
“Pelaksanaan ujian diserahkan kepada pihak ketiga (outsourcing) untuk menjaga netralitas. Tidak ada yang bisa ‘memesan kelulusan’. Hasil ujian murni tergantung pada kemampuan masing-masing peserta,” tegasnya.
Sebagai observer pelaksanaan UPA di Magelang, hadir Hariyanto, S.H., M.Hum. dan Fortuna Alvariza, S.H., sebagai perwakilan dari Panitia UPA Pusat. Turut hadir pula perwakilan dari DPC PERADI yakni Ida Wahidatul Hasanah, S.H., M.H. (Ketua DPC Magelang), Dr. Joko Mardiyanto, S.H., M.H. (Ketua DPC Boyolali), H. Fuad Hasyim, S.H., M.H. (Ketua DPC Wonosobo), dan Ahmad Syakur, S.H., M.H. (Ketua DPC Klaten). (Nar)
Red-Spyd
0 Komentar